Pengertian dan Fase Mitosis
0
komentar
Mitosis adalah perbanyakan sel yang disertai dengan perbanyakan kromosom. Terjadinya mitosis pada proses gametogenesis berarti merupakan awal dari proses reproduksi.
Perbanyakan sel ini terjadi dengan proses pembelahan yang berlangsung melalui dua cara yakni:
- Pembelahan secara langsung (amitosis)
- Pembelahan secara tidak langsung (mitosis)
Pembelahan sel pada umumnya terjadi secara mitosis, dimana pembelahan sel dimulai oleh nukleus dan diikuti oleh sitoplasma.
Pembelahan tadi akan menghasilkan dua buah sel baru yang identik.
Pembelahan mitosis mengalami 4 fase yang berurutan sebagai berikut :
1. Profase
- Profase awal, dimana kromatin membentuk benang-benang halus dan panjang.
- Profase akhir, dimana benang-benang berubah menjadi pendek menebal dan berpasangan.
2. Metafase
Pada fase ini benang-benang kromatin membentuk kromosom yang tersusun pada dinding equatorial (bagian tengah sel), centriol terdapat pada kedua ujung kutubnya.
3. Anafase
Pada fase ini kromosom-kromosom terpisah menuju kutub yang berlawanan.
4. Telofase
Disini kromosom telah berada pada tiap ujung sel dan sitoplasma dan membentuk batas pemisah.
Mitosis dapat dibedakan atas dua, yaitu :
1. Mitosis Karyosoma, yaitu pembelahan yang dimulai dalam nukleus. Setelah unsur-unsur dalam nukleus selesai membagi dua lalu diikuti oleh pembelahan sitoplasma, kejadian ini disebut juga dengan intra nuklearis.
2. Mitosis Cytosoma, yaitu menjelang sel akan membelah, selaput inti akan menghilang. Pembelahan terjadi pada semua bagian sel, dimulai pada nukleus diikuti oleh sitoplasma. Kejadian ini disebut juga dengan mitosis extra nuklearis.
Menurut ada tidaknya centriolum, mitosis dibedakan juga menjadi dua, yaitu :
1. Mitosis centris, pada saat terlihatnya centriolum.
2. Mitosis acentris, tidak terlihat adanya centriolum.
Perbanyakan sel ini terjadi dengan proses pembelahan yang berlangsung melalui dua cara yakni:
- Pembelahan secara langsung (amitosis)
- Pembelahan secara tidak langsung (mitosis)
Pembelahan sel pada umumnya terjadi secara mitosis, dimana pembelahan sel dimulai oleh nukleus dan diikuti oleh sitoplasma.
Pembelahan tadi akan menghasilkan dua buah sel baru yang identik.
Pembelahan mitosis mengalami 4 fase yang berurutan sebagai berikut :
1. Profase
- Profase awal, dimana kromatin membentuk benang-benang halus dan panjang.
- Profase akhir, dimana benang-benang berubah menjadi pendek menebal dan berpasangan.
2. Metafase
Pada fase ini benang-benang kromatin membentuk kromosom yang tersusun pada dinding equatorial (bagian tengah sel), centriol terdapat pada kedua ujung kutubnya.
3. Anafase
Pada fase ini kromosom-kromosom terpisah menuju kutub yang berlawanan.
4. Telofase
Disini kromosom telah berada pada tiap ujung sel dan sitoplasma dan membentuk batas pemisah.
Mitosis dapat dibedakan atas dua, yaitu :
1. Mitosis Karyosoma, yaitu pembelahan yang dimulai dalam nukleus. Setelah unsur-unsur dalam nukleus selesai membagi dua lalu diikuti oleh pembelahan sitoplasma, kejadian ini disebut juga dengan intra nuklearis.
2. Mitosis Cytosoma, yaitu menjelang sel akan membelah, selaput inti akan menghilang. Pembelahan terjadi pada semua bagian sel, dimulai pada nukleus diikuti oleh sitoplasma. Kejadian ini disebut juga dengan mitosis extra nuklearis.
Menurut ada tidaknya centriolum, mitosis dibedakan juga menjadi dua, yaitu :
1. Mitosis centris, pada saat terlihatnya centriolum.
2. Mitosis acentris, tidak terlihat adanya centriolum.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pengertian dan Fase Mitosis
Ditulis oleh Admin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://chalouiss.blogspot.com/2011/12/pengertian-dan-fase-mitosis.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Admin
Rating Blog 5 dari 5